Kejujuran di Tengah Badai
Terkisah seorang anak muda yang terus berjuang dalam kesempitan rizki. Sosok gadis yang tak pernah menyerah dalam mencari rizki dan mengejar mimpinya.Berjuang sampai tubuhnya kecil kurus dan merelakan seluruh waktu bermainnya untuk bekerja dan kulyah. Gadis yang tegar dan begitu kuat dalam menghadapi semua ujiannya. Ia seorang gadis desa yang merantau ke kota untuk mencari ilmu dan rizki.
Suatu ketika saqila mendapat job untuk mengajar les privat. Saqila sosok yang cerdas dan aktif dalam mencari rizki.Meski kadang ia sosok yang pemalas untuk bangun tidur. Gadis yang suka tidur malam untuk menjadi seorang penulis. Disiang hari ia berjalan mencari rezeki untuk biaya kulyah. Di malam hari ia belajar di salah satu universitas swasta.Esoknya saqila pun datang ke rumah salah seorang murid di kota untu belajar computer dan bhs.inggris.Meski ia sosok gadis yang buta arah tidak mampu menghafal arah mata angin namun ia memiliki indra ke enam yang mampu menuntunnya kea arah yang di inginkan.
Saqila :“tok tok tok “ permisi pak apa benar ini rumahnya Anak yang les privad .
Bpk : “ oh iya mbk silahkan masuk. Mbak nya guru les computer dan bhs . inggris ya ?”
Saqila : “ Iya pak benar . mohon maaf pak tadi saya terlambat soalnya saya kesasar nyari alamat rumahnya jauh tidak tau alamat daerah sini.”
Bpk : “Iya mbak tidak apa – apa . ayo silahkan masuk motornya ditaruh dalam saja .Jangan ditaruh diluar“
Ahmad :” Ibu ayo silahkan masuk saya ahmad.anak murid ibu “Berjalan dengn tubuh yang besar dan tegap meski usianya masih menginjak 19 th.
Saqila pun berjalan kedalam rumah dengan membawa tas yang begitu berat dan besar. Melepaskan jaket berwarna abu – abu yang selalu menempel ditubuh saqila kemanapun ia pergi.
Saqila :” Perkenalkan nama saya saqila adek namanya siapa “.
Ahmad :”Ahmad bu”.
Saqila pun melanjutkan proses mengajarnya. Disudut ruangan yang kecil dipenuhi berkakas elektronik yang memenuhi ruangan itu. Namun rupanya tidak menghentikan semangat saqila untuk terus berbagi ilmu dan kebaikan. Proses belajar berlangsung cukup lama . DItengah proses belajar muncullah seorang gadis berambut panjang memakai kaos putih dan celana jeans. Sosok wanita setengah dewasa dan seperti seorang ibu – ibu muda. Saqila pun terdiam dan memandang dengan penuh heran . Dibenak saqila bertanya – Tanya siapa gadis itu . Terhentak seketika sosok murid bertubuh besar dan berkulit sawo matang datang dan menyapa dengan panggila yank. Saqila pun
Ahmad :” Bu . Nanti jangan bilang ke orang tua saya ya kalo ada gadis yang tak bawa masuk “.pinta ahmad kepada Saqila.
Saqila :” Iya dek “ dengan wajah lugu dan polosnya jawab saqila.
Ahmad :” Bu , nanti bilang ke mama saya kalo mbk ini temennya ibu saqila.”Sambil memegang tangan gadis berambut pnjang dan menuju ke kamar.
Dibawa masuklah gadis itu ke dalam kamar. Saqila pun terheran dan terdiam. Ia pun ingin pergi dari rumah yang penuh kebohongan. Tidak lama kemudian ahmad melanjutkan proses belajarnya dan keluar dari kamar itu. Jarum jam menunjuk pukul 12.00 siang . Seorang gadis kecil berjilbab datang menemui saqila dan mencium tangan saqila. Sebut namanya aisyah. Gadis yang masih sangat kecil ini duduk di bangku sd kelas 2.
Saqila :” Hay adek . Namanya siapa cantik banget adeknya.” Sapa saqila dengan senyumnya yang ramah.
Aisya :” Aisyah kak. Adeknya kak ahmad.” Jawab aisyah dengan wajah lugu dengan penuh malu.”
Proses belajar bhs.inggris pun dimulai dan sambil menemani ahmad belajar computer dan aisya belajar bhs.inggris. Dengan penuh kesabaran saqila mengajar computer dan bhs.inggris. Namun di tengah proses belajar terhenti dengan seketika. Aisyah dan Saqila terkejut gadis berambut panjang dengan memakai kaos putih keluar dari kamar Ahmad. Pacar gelap Ahmad pun keluar dari kamarnya. Mama ahmad yang kebetulan keluar dari kamarnya datang menghampiri dan bertanya keheranan .
Mama :” Ahmad, “ teriak mama ke Ahmad .” Siapa dya. Beraninya kamu masukin wanita ke dalam kamar. Anak kurang ajar minta les privad ternyata ini tujuannmu”
Ahmad :” Bukan ma. Aku gak kenal gadis itu. Dya temannya ibu saqila bukan siapa – siapa aku.Iya kan itu temannya ibu. Gimana sih ibu saqila bawa wanita ke dalam kamar tanpa sepengetahuan kami. Apa maksut ibu “.Dengan jemari yang menuding saqila .
Saqila :” Lho ko saya. Salah saya apa. Bukan Bu mohon maaf dya bukan teman saya.”
Mama :” Benar saqila kamu yang membawa gadis itu ke dalam kamar. Benar itu teman kamu.”
Saqila :” Bukan bu itu bukan teman saya. Dya pacarnya ahmad. Saya disini tujuannya mengajar bu. Dengan niat berbagi ilmu dan tidak ada niatan apa – apa. Apalagi membawa gadis ke dalam kamar. Saya tidak mengenal siapa dya.”
Gadis Gelap :” Lho gimana saqila aku nungguin kamu dari tadi gak pulang pulang. Aku temenmu ko malah kamu gak ngakuin kalo aku ini temenmu.Ayoo pulang saqila.”
Saqila :” Lhoo saya bukan temannya mbk.Sekarang mbk ngaku saja kalo pacarnya ahmad kenapa saya di ikutkan “.
Gadis itupun pergi dan keluar dari rumah dengan membawa tas kecil dan botol kemasan.Ayah dari ahmad pun mengejar dan mencari tahu siapa gadis itu.Terhenti sudah proses belajarnya. Mamanya ahmad sangat marah dengan kejadian itu dan memaki ahmad di depan saqila dan aisyah.Seorang ibu yang sangat kecewa melihat kelakuan anaknya yang diluar batas kewajaran. Ahmad pun bercerita sosok gadis yang tiba – tiba muncul dari dunia maya. Dan menghubungi ahmad untuk diajak berkenalan. Wajar saja ahmad pun mau karena dya sosok laki – laki yang sulit untuk mendapatkan cinta sejatinya. Hampir gadis yang di sukai lari dan menjauhi ahmad karena tubuhnya yang terlalu berlebih berat badan dan berwarna sawo matang. Ahmad sosok yang sangat pemalu dan minder dengan para gadis. Dan ternyata wanita tua itu berusaha membohongi ahmad mengajak pacaran dan meminta sejumlah uang yang besar dengan alas an untuk kehidupan dan makan sehari – hari. Dengan lugunnya ahmad menuruti semua permintaan gadis itu. Sebuah kisah yang miris untuk di dengar. Hanya demi cinta sejati sampai membohongi keluarga dan menghabiskan banyak dana. Begitu pula dengan pendidikan yang harus terbengkalai hanya karena iming iming dunia fatamorgana. Kebohongan tetaplah kebohongan dan selalu menutupi kesalahan satu dan berikutnya. Itulah hidup dimana kaki ini melangkah ada baiknya jika selalu di iringi niat yang tulus. Menjadi sosok yang jujur memang tidak semudah membalikkan telapak tangan tapi dengan kejujuran itu akan mengungkap kebohongan yang beruntun meski pada mulanya itu mencekam dan menakutkan. Saqila yang begitu tegar dan memiliki jiwa yang tulus selalu melangkah dengan penuh kejujuran dan tak pernah menyerah dalam hidupnya. Meski harus bertemu keadaan yang mecekap ia tetap berprinsip pada sebuah kejujuran. Waktu menunjukkan pukul 15.00 sore. Saqila pun memutuskan untuk kembali kerumah. Dengan kejujurannya saqila mendapat upah yang lumayan besar karena mengajar privat dan menunjukkan kejujurannya.