Kopda Muslimin Tangis Perpisahan : Aku menyerah, Bul. Penjagaan anak

LSA
3 minute read
0

Kopda Muslimin menangis tersedu-sedu saat memanggil pembantu rumah tangga (ART), sebelum meninggal. Selama percakapan telepon, umat Islam terdengar mengeluh karena tidak bisa kembali ke rumah. Kopda Muslimin memanggil ART yang disebut Kabul Selasa lalu (19 Juli). Ia kini ditemukan tewas di Kendal, Jawa Tengah.



"Sudah terlambat ketika saya sampai di rumah. Ya, saya juga tahu, podo geger (ramai). Sudah Bul, aku juga sedih. Kamu adalah paman yang baik bagi mereka [anak-anak Muslim], Bul,” kata Muslim ketika Kabul memintanya untuk pulang.

Kabul telah berulang kali meminta Kopda Muslimin untuk kembali ke rumah dan membicarakan masalah ini secara damai dengan istrinya. Namun, kaum Muslimin mengakui bahwa mereka tidak cukup kuat dan menyerah.
Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Desa Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (28 Juli) pukul 06:15 WIB.

Kopda Muslimin diburu aparat karena dianggap sebagai aktor intelektual dalam pembunuhan istrinya di Semarang beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan polisi, Kopda Muslimin membayar beberapa orang untuk menembak istrinya. Dia melakukannya karena dia punya pacar baru.

Setelah istrinya tertembak, Kopda Muslimin menemaninya ke rumah sakit. Selain itu, ia juga memberikan uang kepada aparat penegak hukum. Namun tak lama kemudian, dia kabur hingga ditemukan tewas.
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)