"Konsumsi pemutih selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir dan kerusakan pada anggota badan dan organ janin. Juga mengandung banyak bahan yang biasa ditemukan dalam krim pencerah kulit yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. kulit.”
Wanita harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan selama kehamilan. Hal yang sama berlaku untuk suplemen kecantikan.
Tidak semua suplemen kecantikan aman untuk ibu hamil. Menelan pemutih yang tidak dibersihkan juga bisa berbahaya atau bahkan fatal bagi bayi yang belum lahir. Baca lebih lanjut tentang bahaya memutihkan janin Anda di sini
Risiko memutihkan janin Anda
Ternyata, praktik konsumsi pemutih saat hamil juga meningkat di negara-negara Afrika. Wanita Ghana mengonsumsi obat pencerah kulit yang mengandung glutathione dengan harapan bayi mereka akan lahir dengan kulit yang lebih cerah, dapat menyebabkan cedera pada anggota badan dan organ dalam. FDA Ghana telah mengumumkan bahwa tidak ada produk dalam bentuk tablet yang disetujui untuk memutihkan kulit bayi yang belum lahir.
Selain pil, ibu hamil juga harus berhati-hati dengan krim pemutih. Pasalnya, krim pencerah kulit biasanya mengandung beberapa bahan yang bisa berbahaya bagi janin Anda.
Hidrokuinon
Beberapa krim pencerah kulit mengandung hydroquinone, bahan aktif yang mencegah hiperpigmentasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan produk yang mengandung bahan ini tidak meningkatkan risiko cacat lahir.
Namun, diperkirakan bahwa 35-45% dari produk pencerah kulit ini diserap oleh kulit ibu saat diaplikasikan. Oleh karena itu, penggunaan krim pemutih hidrokuinon harus diminimalkan selama kehamilan.
Garam merkuri
Bahan lain yang biasa ditemukan dalam produk pencerah kulit adalah garam merkuri. Seperti merkuri klorida dan kalomel, garam merkuri dapat mencerahkan kulit dengan mencegah pembentukan melanin. Namun,
produk yang mengandung merkuri tidak aman dan dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Isi dapat menyebabkan kelainan janin jika digunakan selama kehamilan.
Hidrogen peroksida dan amonia
Hidrogen peroksida encer dapat mencerahkan dan mencerahkan kulit. Bahan-bahan ini biasa ditemukan dalam perawatan pemutihan di salon kecantikan. Selain itu, produk pencerah rambut juga mengandung hidrogen peroksida dan amonia.
Belum ada penelitian yang dilakukan tentang keamanan kedua bahan ini dalam produk pencerah kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan amonia tidak membahayakan janin.
Kortikosteroid (steroid topikal) juga digunakan dalam beberapa krim pencerah kulit. Satu studi menemukan bahwa wanita hamil yang menggunakan krim pemutih dengan kandungan steroid tinggi memiliki plasenta yang lebih kecil dan lebih mungkin untuk memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.