Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum menerima tawaran dari pihak manapun terkait pencalonannya sebagai presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, September 18, 2022). Anies menegaskan masih fokus menyelesaikan tugas Gubernur DKI Jakarta hingga akhir masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang. Baca Juga: Soal Nyapres, Anies: Saya Dipanggil Pak RT untuk Pembina Karang Taruna, Kata Anies. “Alhamdulillah sudah 4 tahun 11 bulan. Hanya tersisa satu bulan. Kemudian kami akan mempersiapkan yang berikutnya. Jadi mari kita ambil satu langkah pada satu waktu, ”katanya. Soal menjadi capres 2024, Anies menyebut hal itu di luar kendalinya. Karena ini adalah "misi".
"Prinsip saya selalu, kalau ada panggilan untuk pergi misi, Pak RT terus memanggil saya untuk memberikan tugas, di desa tempat saya bekerja sebagai pelatih tim muda, saya menerima tugas itu," kata Anies. Anies mengatakan tugas itu biasa saja, bahkan ketika dia dicalonkan sebagai gubernur pada 2017. "Setiap kali ada panggilan untuk menjalankan tugasnya untuk kepentingan umum, untuk kepentingan semua orang. , maka saya selalu mengatakan saya siap, kata Anies. .
"Kalau di tingkat nasional ada kewenangan, saya selesaikan (tugas gubernur DKI)," katanya. Sebelumnya, Anies yang digadang-gadang oleh sejumlah lembaga investigasi sebagai calon kuat calon presiden Indonesia, mengaku siap bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres 2024). "Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada pihak yang mendukung saya," kata Anies kepada kantor berita Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura. Anies juga menambahkan, kondisinya saat ini yang tidak terikat pada satu pihak memungkinkannya untuk "melakukan kontak dengan semua fraksi".