Kementerian Kesehatan melaporkan dugaan cacar monyet di Jawa Tengah. Temuan ini memaksa masyarakat untuk waspada dan mewaspadai gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa.
Secara historis, cacar monyet dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah endemik. Meskipun data tentang monkeypox atau cacar monyet pada anak-anak terbatas, ada bukti bahwa pasien terinfeksi virus cacar monyet.
Penyakit ini sangat mungkin menyerang anak-anak di bawah usia 8 tahun. Selain itu, siapa pun yang mengalami gangguan kekebalan atau memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim, berisiko terkena cacar monyet yang parah. Yuk kenali lebih jelas gejala cacar monyet pada anak dan dewasa.
Gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa.
Setelah terpapar, gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa tidak muncul sampai berhari-hari hingga berminggu-minggu setelah terpapar. Gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa antara lain influenza, seperti dikutip dari my.levelandclinic.org Selain flu, gejala lainnya antara lain:
Demam. Panas dingin. Sakit kepala. Nyeri otot. Lelah. Pembengkakan kelenjar getah bening. Setelah beberapa hari, ruam biasanya berkembang. Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar, yang bisa menyakitkan. Tumor berubah menjadi lepuh berisi nanah.
Akhirnya, lepuh berkeropeng dan rontok - seluruh proses ini bisa memakan waktu dua sampai empat minggu. Anda juga mungkin mengalami luka di mulut, vagina, atau anus.
Tidak semua orang yang terkena cacar monyet akan mengalami semua gejala ini. Padahal, saat wabah cacar monyet saat ini di tahun 2022, banyak kasus yang tidak menunjukkan gejala seperti biasanya.
Presentasi atipikal ini hanya mencakup beberapa lesi, tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, sedikit demam, dan tanda-tanda penyakit lainnya.
Bagaimana monkeypox menyebar
Anda bisa terkena monkeypox
jika Anda bersentuhan dengan hewan atau orang yang memiliki virus. Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui luka di kulit, seperti gigitan atau cakaran, atau melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau luka cacar (wound) hewan yang terinfeksi.
Monkeypox dapat ditularkan dari orang ke orang. Penularan dari orang ke orang (penyebaran) terjadi ketika Anda bersentuhan dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau sekresi oral dari orang yang terinfeksi, biasanya dalam situasi intim yang dekat seperti berpelukan, berciuman, atau menyentuh sistem seksual.
Seseorang juga bisa terkena cacar monyet karena menyentuh benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur, dan linen lain yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi.
Ini adalah gambaran singkat tentang gejala cacar monyet pada anak-anak dan orang dewasa.