Tremor adalah gerakan gemetar pada satu atau lebih bagian tubuh. Meskipun mungkin tampak ringan, tremor tidak boleh dianggap enteng karena bisa menjadi pertanda penyakit yang lebih serius.Mengetahui penyebab tremor dapat membantu Anda mengantisipasi kondisi tersebut dan mengobatinya dengan tepat .
Tremor biasanya disebabkan oleh masalah pada bagian otak yang mengontrol gerakan otot. Siapapun bisa mengalami kondisi ini dan bisa kambuh lagi. Tremor yang berulang sangat sering menjadi perhatian. Hal ini karena tremor bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan tertentu.
Penyebab getaran
Kami telah menyebutkan bahwa tremor dapat disebabkan oleh masalah di area otak yang mengatur gerakan otot tubuh. Selain itu, tremor juga dapat disebabkan oleh kondisi tertentu seperti:
1. Pukulan
2. Sklerosis ganda
3. Kerusakan otak
4. Gagal hati atau ginjal
5. Gangguan yang berhubungan dengan fungsi saraf seperti penyakit B. Parkinson
6. Hipertiroidisme
7. Hipoglikemia
Beberapa jenis obat yang digunakan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kondisi ini. Obat-obatan tersebut antara lain amfetamin, kortikosteroid, dan obat untuk gangguan kejiwaan. Penyalahgunaan alkohol, overdosis kafein, dan keracunan merkuri juga dapat menyebabkan tremor.
Jenis getaran tertentu
Berikut beberapa jenis tremor, yang dikelompokkan berdasarkan gejala dan penyebabnya.
1. Getaran Parkinson
Seperti namanya, jenis tremor ini terjadi pada orang dengan penyakit Parkinson dan umumnya menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun. Tremor Parkinson biasanya dimulai pada satu kaki atau bagian tubuh tertentu dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
2. Tremor esensial
Tremor esensial adalah bentuk tremor yang paling umum. Jenis tremor ini berkembang relatif lambat dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk akhirnya menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Tremor esensial sebelumnya dianggap tidak terkait dengan penyakit atau kondisi apa pun. Namun, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa tremor ini terkait dengan degenerasi serebelum, penurunan fungsi bagian otak yang mengontrol gerakan.
Gejala tremor esensial dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada bagian tubuh mana yang terpengaruh. . Gejalanya meliputi jabat tangan saat beraktivitas, tremor saat berbicara, dan kesulitan berjalan.
Gejala-gejala ini dapat diperburuk oleh stres, kelelahan, kelaparan, asupan kafein yang berlebihan, merokok, dan suhu yang ekstrem.
3. Tremor serebelar
Jenis tremor ini disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil atau cerebellum. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit seperti stroke, tumor, dan multiple sclerosis. Selain itu, tremor serebelar juga dapat disebabkan oleh alkoholisme kronis dan penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
4. Tremor miotonik
Tremor distonik, atau distonia, adalah gangguan gerakan di mana kontraksi otot terjadi terus menerus, menyebabkan gerakan rotasi atau berulang. Istirahat total dapat memperbaiki tremor pada orang dengan distonia.
5 Tremor ortostatik
Tremor ortostatik berkembang pesat, ditandai dengan kontraksi otot saat berdiri, dan mereda saat orang tersebut duduk atau mulai berjalan. Banyak yang menganggap keadaan tidak seimbang ini.
6. Getaran fisiologis
Tremor fisiologis disebabkan oleh respons tubuh terhadap efek obat-obatan tertentu. Jenis tremor ini juga merupakan gejala putus alkohol. Terkadang, kondisi gula darah rendah dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan ini.
7. Tremor psikogenik
Jenis tremor ini dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Tremor psikogenik dapat datang dan pergi secara tiba-tiba dan dapat terjadi di banyak tempat. Orang yang mengalami tremor jenis ini umumnya memiliki gangguan mental seperti:
Pengobatan Tremor
Pengobatan tremor tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Misalnya, tremor akibat hipertiroidisme dapat membaik atau bahkan hilang setelah pengobatan tiroid.
Di bawah ini adalah beberapa pilihan untuk mengobati tremor:
Obat-obatan
Beta blocker seperti propranolol, atenolol, metoprolol
Obat antiepilepsi seperti primidon dan gabapentin diberikan ketika beta-blocker tidak efektif dalam mengobati tremor
Benzodiazepin
Obat untuk penyakit Parkinson, seperti levodopa dan carbidopa
Injeksi botox
Terapi ultrasound terfokus
Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan ultrasound yang dipandu berdasarkan hasil gambar MRI. Tujuannya adalah untuk membuat lesi di area otak yang diyakini menyebabkan tremor. Metode ini ditujukan untuk pasien dengan tremor esensial yang tidak merespon pengobatan.
Operasi
Jika terapi obat tidak memperbaiki kondisi pasien, atau jika orang tersebut menderita tremor parah, dokter dapat merekomendasikan pembedahan, seperti: B. Terapi stimulasi otak (DBS) atau reseksi talamus.