Mengenal Tremor, Penyebab, dan Pengobatannya

LSA
0

Tremor adalah gerakan  gemetar pada satu atau lebih bagian tubuh. Meskipun mungkin tampak ringan, tremor tidak boleh dianggap enteng karena bisa menjadi pertanda penyakit yang lebih serius.Mengetahui penyebab tremor dapat membantu Anda mengantisipasi kondisi tersebut dan mengobatinya dengan tepat .


 

 Tremor biasanya disebabkan oleh masalah pada bagian otak yang mengontrol gerakan otot. Siapapun bisa mengalami kondisi ini  dan bisa kambuh lagi. Tremor yang berulang sangat sering menjadi perhatian. Hal ini karena tremor bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan tertentu. 

 Penyebab getaran 

 Kami telah menyebutkan bahwa tremor dapat disebabkan oleh masalah di area otak yang mengatur gerakan otot tubuh. Selain itu, tremor juga dapat disebabkan oleh kondisi tertentu seperti: 

 1. Pukulan 

 2. Sklerosis ganda 

 3. Kerusakan otak 

 4. Gagal hati atau ginjal 

 5. Gangguan yang berhubungan dengan fungsi saraf seperti penyakit B. Parkinson 

 6. Hipertiroidisme 

 7. Hipoglikemia 

 Beberapa jenis obat yang digunakan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kondisi ini. Obat-obatan tersebut antara lain amfetamin, kortikosteroid, dan obat untuk gangguan kejiwaan. Penyalahgunaan alkohol, overdosis kafein, dan keracunan merkuri juga dapat menyebabkan tremor. 

  Jenis getaran tertentu 

 Berikut  beberapa jenis tremor, yang dikelompokkan berdasarkan gejala dan penyebabnya. 

 1. Getaran Parkinson 

 Seperti namanya, jenis tremor  ini terjadi pada orang dengan penyakit Parkinson dan umumnya menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun. Tremor Parkinson biasanya dimulai pada satu kaki atau bagian tubuh tertentu dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

 2.  Tremor esensial

 Tremor esensial adalah bentuk tremor yang paling umum. Jenis tremor ini berkembang relatif lambat dan bisa memakan waktu  bertahun-tahun untuk akhirnya menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

 Tremor esensial sebelumnya dianggap tidak terkait dengan penyakit atau kondisi apa pun. Namun, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa tremor ini terkait dengan  degenerasi serebelum,  penurunan fungsi bagian otak yang mengontrol gerakan.

 Gejala tremor esensial dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada bagian tubuh mana yang terpengaruh. . Gejalanya meliputi jabat tangan  saat beraktivitas, tremor saat berbicara, dan kesulitan berjalan. 

 Gejala-gejala ini dapat diperburuk oleh stres, kelelahan, kelaparan, asupan kafein yang berlebihan,  merokok, dan suhu yang ekstrem. 

 3. Tremor serebelar 

 Jenis tremor ini disebabkan oleh kerusakan pada otak kecil atau cerebellum. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit seperti stroke, tumor, dan  multiple sclerosis. Selain itu, tremor serebelar juga dapat disebabkan oleh alkoholisme kronis  dan penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang. 

 4. Tremor miotonik 

 Tremor distonik, atau distonia, adalah gangguan gerakan di mana kontraksi otot terjadi terus menerus, menyebabkan gerakan rotasi atau berulang. Istirahat total dapat memperbaiki tremor pada orang dengan distonia. 

 5 Tremor ortostatik 

 Tremor ortostatik berkembang pesat, ditandai dengan kontraksi otot saat berdiri, dan  mereda saat orang tersebut duduk atau mulai berjalan. Banyak yang menganggap keadaan tidak seimbang ini. 

 6. Getaran fisiologis 

 Tremor fisiologis disebabkan oleh respons tubuh terhadap efek obat-obatan tertentu. Jenis tremor ini juga merupakan  gejala putus alkohol. Terkadang, kondisi gula darah rendah dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan ini.

7. Tremor psikogenik 

 Jenis tremor ini dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Tremor psikogenik dapat datang dan pergi secara tiba-tiba dan dapat terjadi di banyak tempat. Orang yang mengalami tremor jenis  ini umumnya memiliki gangguan mental seperti: 

 Pengobatan Tremor 

 Pengobatan tremor tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Misalnya, tremor akibat hipertiroidisme dapat membaik atau bahkan hilang setelah  pengobatan tiroid. 

 Di bawah ini adalah beberapa pilihan untuk mengobati tremor: 

 Obat-obatan 

 Beta blocker seperti propranolol, atenolol,  metoprolol 

 Obat antiepilepsi seperti primidon dan gabapentin diberikan ketika beta-blocker tidak efektif dalam mengobati tremor 

 Benzodiazepin 

 Obat untuk penyakit Parkinson, seperti levodopa dan carbidopa 

 Injeksi botox 

 Terapi ultrasound terfokus 

 Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan ultrasound yang dipandu berdasarkan hasil gambar MRI. Tujuannya adalah untuk membuat lesi di area otak yang diyakini menyebabkan tremor.  Metode ini ditujukan untuk pasien dengan tremor esensial yang tidak merespon pengobatan. 

 Operasi 

 Jika terapi obat tidak memperbaiki kondisi pasien, atau jika orang tersebut menderita tremor parah, dokter dapat merekomendasikan pembedahan, seperti: B. Terapi stimulasi otak (DBS) atau reseksi talamus.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)