Akuntansi Manajemen | Ilmu akuntansi Manajemen | Pengertian Akuntansi Manajemen | Definisi Akuntansi Manajemen

LSA
0

 Akuntansi Manajemen






Akuntansi Manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuan menyajikan laporan - laporan untuk tujuan dan kepentingan pihak internal perusahaan dalam melaksanakan suatu proses manajemen yang terdiri atas sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.

Beberapa sumber memberi definisi akuntansi manajemen dengan bermacam macam penjelasan, namun semuanya memiliki benang merah yang sama.

Akuntansi Manajemen memfokuskan diri untuk memberikan informasi keuangan guna keperluan internal manajemen perusahaan. Akuntansi Manajemen berhubungan dengan informasi tentang perusahaan untuk memberikan manfaat bagi pemakaii laporan keuangan khususnya yang berada didalam perusahaan yang digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan. Informasi tersebut juga digunakan untuk melihat/menilai hasil yang telah didapat dari aktivitas perusahaan, ntah itu untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian atau pengembilan keputusan tentang semua hal yang berhubungan dengan kebijakan yang menyangkut masa depan perusahaan.





Akuntansi Manajemen merupakan suatu proses identifikasi, pengukuran serta melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian serta sebuah keputusan yang tegas dan jelas bagi manajemen

Sebagai tambahan referensi, Pengertian Akuntansi Manajemen menurut ahli

Halim dan Supomo [2000 : 3] akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen.
Mulyadi [2001 : 2] akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas.

Ruang lingkup informasi dalam Akuntansi Manajemen lebih cenderung sempit. tidak terfokus pada prusahaan sebagai satu entitas tetapi lebih detail lagi karena informasi yang dihasilkan ditujukan untuk melaporkan bagian bagian dari perusahaan, seperti bagian produksi, pemasaran serta yang lainnya. Tetapi kompleksitas ruang lingkup informasi yang dihasilkan kedepannya akan sejalan dengan tingkatan manajemen yang terlibat dalam pembuat sebuah keputusan.

Jadi, Akuntansi Manajemen bukan hanya sekedar mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi saja tetapi juga dibutuhkan disiplin ilmu dari manajemen guna mengatasi serta mengatur sumber daya perusahaan, selain itu diperlukan disiplin ilmu psikologi sosial yang berguna saat melakukan estimasi perhitungan, perkiraan penjualan produk juga pengendalian sumber daya manusia. Akuntansi Manajemen juga sering mengumpulkan informasi yang bersifat taksiran karena proses pengambilan suatu keputusan selalu berhubungan dengan masa mendatang.

Notes:

Kriteria-kriteria bagi Informasi Akuntansi Manajemen tak dibatasi oleh prinsip - prinsip akuntansi yang berlaku umum, selama informasi itu bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan, ntah itu dalam pengukuran, maupun perhitungan. Didalam Akuntansi Manajemen juga tidak ada organisasi ataupun aturan undang - undang yang mengikat serta mengatur aktivitas prakteknya selama aktivitasnya memberi manfaat bagimanajemen maka entitas akan terus menggunakannya.
Manajemen tidak harus pusing dengan standart dan aturan akuntansi yang berlaku, dalam pencatatannya, manajemen bebas menggunakan pendekatan apa saja, dicatat dengan model apa saja, berbentuk seperti apa saja seperti keinginan manajemen, tidak peduli pihak external perusahaan mengerti apa tidak, karena pihak external tidak akan pernah menjumpai laporan akuntansi manajemen, tidak ada standar PSAK disini, semuanya terserah keinginan manajemen sesuai kebutuhannya hingga dirasa akuntansi manajemen ini bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan, baik yang strategis ataupun non strategis guna mendapatkan goal yang diinginkan.

Informasi akuntansi yang demikian banyak itu tidak akan berarti jika tidak dipakai untuk keputusan manajemen. Oleh sebab itu akuntansi harus menyediakan informasi penting untuk bahan keputusan manajemen dan disajikan untuk para pembuat keputusan. Disinilah diperlukanakuntansi manajemen. MK ini memberikan pengertian dan pemahaman tentang fungsi akuntansi dalam manajemen, sehingga mahasiswa akan memahami fungsi anggaran perusahaan dan mampu menyusunnya. Serta mampu menganalisis laporan keuangan secara tepat untuk pengambilan keputusan.

Kuliah akuntansi managemen sebenarnya membahas mengenai fungsi utama seorang Akuntan Manajemen dalam pengambilan keputusan  sehingga pembahasan di dalam  memfokuskan mengenai informasi akuntansi yang membantu manajemen, penyusunan anggaran fleksibel, penilaian keputusan investasi, pengendalian biaya, akuntansi pertanggungjawaban, penyusunan laporan untuk menejemen, penentuan harga jual, pengambilan keputusan jangka pendek.

Adapun pengertian dari akuntasi managemen sendiri adalah Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. sumber: Chartered Institute of Management Accountant (1994:30)

Sedangkan sistem akuntansi managemen sendiri artinya adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan suatu kesimpulan atau output atau informasi yang menggunakan data yang ada serta proses-proses yang diperlukan dalam memenuhi hasil akhir tertentu dari suatu manajemen. Proses-proses yang dimaksudkan di sini adalah berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Hasil informasi atau kesimpulan dapat berupa  laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

Fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam manajemen ada beberapa hal yang bisa di rumuskan yaitu :

1. Merumuskan strategi.
2. Proses perencanaan dan pengendalian.
3. Pengambilan keputusan.
4. Optimalisasi keputusan.
5. Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
6. Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
7. Perlindungan atas asset organisasi.

Secara umum tujuan dari sistem akuntansi managemen adalah :

1. Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen

2. Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan

3. Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya . yaitu

1. Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk penyajian           informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen, aktivitas

2. Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk menunjukkan             perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.

3. Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai misal     informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.

Pengembangan proses akuntansi managemen dapat menggunakan metode :

Flatening struktur manajemen merupakan proses penyederhanaan struktur.

Menggunakan cross fungsional team merupakan proses saling isi menurut keahlian dan kekuatan antara tim yang terlibat.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)