Tentu saja, makan buah segar secara teratur memiliki banyak manfaat. Namun, masih banyak orang yang lebih memilih jus daripada buah. Mana yang lebih sehat, minum jus atau langsung makan buah segar .
Mengapa buah segar lebih baik daripada olahan? Jus buah sangat praktis karena Anda dapat dengan mudah membuatnya di mana saja, membelinya di mana saja, dan meminumnya di mana saja.
Banyak orang juga lebih suka minum jus karena rasanya yang manis. Tapi tahukah Anda bahwa minum jus buah tidak selalu baik untuk kesehatan Anda?
Inilah mengapa Anda harus makan buah segar daripada minum jus buah.
1 Jus Buah Mengandung Bahan Kimia
Hampir semua produk jus buah yang dijual di supermarket menyatakan bahwa produk tersebut adalah ekstrak buah alami.
jus kemasan mengandung ekstrak buah asli. Tapi berapa kandungan ekstrak buah segarnya?
Ternyata tidak 100% kandungan sari buah kemasan adalah ekstrak dari buah aslinya.
Jus buah kemasan memiliki aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan rasanya.
Jus kemasan memiliki berbagai aditif. B. Pengawet (natrium benzoat) yang mempengaruhi kesehatan.
Sebuah studi Scientific World Journal (2014) menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan minuman dan makanan yang mengandung pengawet dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
2. Makan Buah Segar untuk Meningkatkan Serat
Jus mengandung vitamin, mineral dan fitonutrien (fitokimia) yang ditemukan dalam buah-buahan.
Namun, makan buah segar menyediakan banyak serat sehat yang tidak ditemukan dalam jus buah. Proses jus menghilangkan kandungan serat ini.
serat sangat baik untuk kesehatan terutama kesehatan pencernaan.
Jus buah, di sisi lain, dicerna oleh sistem pencernaan lebih cepat daripada buah segar utuh. Minum jus justru membuat Anda lapar.
3. Jus buah mengandung gula tinggi
Salah satu alasan Anda harus makan buah segar adalah karena rendah gula.
Stanford Children's Health menyatakan bahwa salah satu bahan terbesar dalam jus buah kemasan adalah gula.
Satu karton jus apel mengandung sekitar 30 gram dan 10 sendok teh gula.
Kandungan gula tersebut cukup tinggi mengingat Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan untuk membatasi asupan gula maksimal 6 sendok teh per hari.
The Harvard Gazette menyatakan bahwa orang yang minum jus kemasan lebih sering daripada makan buah asli berisiko terkena diabetes.
Cara mudah makan buah segar
Mengolah buah segar menjadi salad buah. Makan buah-buahan kering seperti kismis, kurma, dan blueberry. Tambahkan irisan apel atau pisang ke dalam wajan. Taburkan buah beri dan buah lainnya pada adonan kue atau puding. Tambahkan irisan buah ke sereal atau oatmeal.
Mana yang lebih baik, minum jus atau makan buah apa adanya? Konon, makan buah secara langsung lebih baik daripada minum jus buah.
Tidak masalah jika Anda menggunakan buah segar atau membuat jus buah tanpa gula. mengapa demikian?
1. memperlambat pencernaan buah
Jawabannya adalah ketika Anda makan buah segar, Anda mengunyah semua bagian buah tersebut.
Dengan mengunyah buah secara perlahan, gula dan nutrisi lain yang terkandung dalam buah secara bertahap dipecah dan diserap oleh tubuh.
Gula pertama-tama dipecah di mulut, lalu di perut, dan akhirnya diserap di usus kecil.
Akibatnya, gula membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap, memperlambat kenaikan kadar gula darah.
2. Mencegah lonjakan gula darah
Karena berbentuk cair, nutrisi dalam jus lebih cepat dipecah dan diserap oleh tubuh.
Kondisi ini menyebabkan kadar gula darah meningkat pesat dan tidak cocok untuk penderita diabetes tipe 2 atau tipe 1.
Buah kaya serat membantu Anda merasa kenyang.
Serat dalam buah tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.