Tes Kolesterol: Manfaat dan Cara Mengetahuinya

LSA
4 minute read
0

Tes kolesterol diperlukan untuk orang muda maupun orang tua. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menyebabkan gangguan kesehatan karena kolesterol tinggi dapat mengancam siapa saja tanpa memandang usia.Tes medis berupa tes darah yang mengukur kolesterol total  dan trigliserida. Tes kolesterol dapat membantu menentukan apakah Anda memiliki  kadar kolesterol tinggi. 



 Ketahuilah bahwa kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko  penyakit jantung dan stroke. Nah, tes kolesterol ini dapat membantu mendeteksi risiko tersebut. Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala apa pun, jadi Anda harus memeriksakan kadar kolesterol  secara teratur. 

 Menurut  Kementerian Kesehatan tahun 2014, penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian terbanyak setelah stroke sebesar 12,9%. Pasien dengan penyakit jantung dan stroke  ditemukan terutama pada kelompok berusia 45 hingga 74 tahun. Namun, penyakit ini juga dapat terjadi pada individu berusia 15-24 tahun. 

 Prosedur Tes Kolesterol 

 Tes kolesterol sebaiknya dilakukan secara rutin, dimulai pada usia 20 tahun dan setiap 5 tahun sekali. Namun, ada beberapa kelompok di mana tes kolesterol lebih sering dianjurkan. Di antaranya adalah 4.444 pria berusia 55 tahun ke atas dan wanita berusia 65 tahun ke atas.  Memiliki riwayat keluarga dengan  penyakit jantung. kelebihan berat badan  atau obesitas. memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes; Merokok, kurang olahraga berat, dan sering mengonsumsi makanan  tidak sehat seperti makanan berlemak atau gorengan. Pengujian kolesterol dilakukan dengan mengambil sampel darah baik dari ujung jari maupun  pembuluh darah untuk kemudian diuji di laboratorium klinik atau rumah sakit. Tes ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.

Dokter Anda akan menentukan apakah Anda harus berpuasa  sebelum melakukan tes kolesterol dan akan memberi tahu Anda jika Anda perlu melakukan persiapan lain. Periode puasa yang disarankan adalah 9 hingga 12 jam sebelum tes, dan tes biasanya akan diadakan di pagi. 

 Pentingnya Hasil Tes Kolesterol 

 Tes kolesterol lengkap mengukur empat jenis lemak dalam darah Anda: HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan kolesterol total (jumlah total jenis kolesterol). Hasil tes kolesterol yang ideal adalah: 

 LDL: kurang dari 130 mg/dL (angka yang lebih rendah lebih baik).  HDL: >60 mg/dL (angka yang lebih tinggi lebih baik). Kolesterol Total: <200 mg/dL (kurang lebih baik).  Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL (kurang lebih baik).  Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kolesterol LDL-nya di atas 190 mg/dL atau kolesterol totalnya di atas 240 mg/dL. 

 Sebagai pengingat, laboratorium atau fasilitas medis yang melakukan tes kolesterol mungkin menunjukkan sedikit perbedaan dalam kisaran normal hasil tes kolesterol. 

Also read :Epilepsi

 Tips Manajemen Kolesterol Sehat  

 Kolesterol tinggi yang disebabkan oleh penuaan dan genetik sulit dikendalikan. Namun jika disebabkan oleh faktor lain, kolesterol tinggi dapat diatasi dengan  pola hidup sehat dan pengobatan oleh dokter.

 Berikut ini beberapa tips sehat untuk menjaga  kadar kolesterol tetap stabil. 

 Untuk menurunkan kolesterol, makanlah beragam sayuran, buah-buahan,  biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan makanan berprotein tinggi. 

 Hindari makanan tinggi kolesterol, seperti daging, hati, kuning telur, udang dan produk olahan susu. Juga, batasi penggunaan garam dalam masakan sehari-hari Anda. 

 Aplikasi gaya hidup sehat 

 Cobalah untuk aktif  setiap hari, atau setidaknya  150 menit seminggu. Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol.  Anda harus tahu bahwa minum terlalu banyak  minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida.  

 Makanan penurun kolesterol yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain gandum utuh, oatmeal, apel, pir, pisang, okra merah, dan jeruk. Sayuran seperti terong dan okra. Kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, dan lentil. Kamu bisa makan. 

 Selain itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen penurun kolesterol  rendah lemak yang mengandung beta-glukan dan inulin, seperti: 

 Beta Glucan adalah jenis serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat ini  ditemukan dalam biji-bijian, oatmeal dan rumput laut.  Inulin adalah jenis serat makanan larut  yang membantu menurunkan kadar trigliserida  darah. Ambil suplemen makanan apa pun sesuai dengan aturan dan dosis yang tertera pada paket. Untuk kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan atau minuman penurun kolesterol.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)