6 Penyakit Tidak Menular dengan Angka Kematian Tinggi

LSA
4 minute read
0

Penyakit tidak menular (PTM) adalah kelompok penyakit yang tidak menular melalui kontak manusia ke manusia. Meski demikian, beberapa jenis penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian dan tidak boleh dianggap enteng. 



 Tingginya angka kematian akibat penyakit tidak menular. Berdasarkan data WHO tahun 2021, diperkirakan  sekitar 41 juta orang  meninggal setiap tahun akibat penyakit tidak menular. Data menunjukkan bahwa hampir 71%  kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular. 

 Di Indonesia sendiri, jumlah penderita penyakit tidak menular terus bertambah. Memang, saat ini semakin banyak anak muda yang menderita penyakit jenis  ini. Sebagian besar penyakit tidak menular yang kita miliki bersifat kronis atau kronis dan memerlukan pengobatan terus menerus. 

 tentang penyakit tidak menular dan faktor risikonya 

 Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko  terkena PTM, antara lain faktor genetik, faktor keturunan, usia, dan faktor lingkungan seperti polusi. Selain itu, penyakit tidak menular menempatkan orang dengan gaya hidup tidak sehat pada peningkatan risiko. Sebagai contoh: 

 kebiasaan merokok 

 konsumsi minuman beralkohol 

 Kebiasaan makan yang tidak sehat seperti B. Kebiasaan makan makanan yang tinggi makanan siap saji,  kolesterol, garam dan gula serta mengurangi asupan sayur dan buah 

 Jenis penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian 

Also read :Epilepsi

 Penyakit tidak menular (PTM) dapat mempengaruhi organ manapun di dalam tubuh. Namun,  banyak jenis penyakit tidak menular membawa risiko kematian yang tinggi, termasuk: Contoh: 

 1. Penyakit kardiovaskular 

 Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh penyakit pada pembuluh darah dan jantung. Penyakit kardiovaskular diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yang sebagian besar dapat mengancam jiwa pasien. 

 Salah satu contohnya adalah penyakit jantung. Penyakit tidak menular ini merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah stroke. Perkembangan kedua penyakit ini  erat kaitannya dengan hipertensi, obesitas dan arteriosklerosis. 

 2. Diabetes 

 Diabetes adalah penyakit tidak menular kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau gaya hidup yang tidak sehat. B. Jarang berolahraga dan sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. 

 Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ  dan berbagai komplikasi berbahaya, termasuk: B. Penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, infeksi berat, ketoasidosis diabetikum dan hiperglikemia hiperosmotik non-ketotik. 

 3. Kanker 

 Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian yang tinggi akibat stroke dan penyakit jantung. Di Indonesia,  kanker paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria. 

 Di sisi lain, kanker payudara adalah kanker dengan angka kematian tertinggi di kalangan wanita, diikuti oleh kanker serviks. 

 4 penyakit pernafasan kronis 

 Penyakit pernafasan kronis merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih ada di Indonesia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti: B. Kebiasaan merokok, perokok pasif, atau polusi udara. 

 Beberapa jenis penyakit tidak menular yang mempengaruhi saluran pernapasan antara lain: 

 Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) 

 asma 

 hipertensi paru 

 Penyakit paru-paru akibat kerja, seperti menghirup asap beracun atau zat berbahaya di tempat kerja 

 Jika tidak diobati, kondisi di atas dapat menyebabkan masalah pernapasan serius yang menyebabkan gagal napas. Hal ini kemungkinan akan mengakibatkan kematian. 

 5 penyakit ginjal 

 Ada banyak jenis penyakit ginjal, tetapi penyakit ginjal kronis adalah penyebab utama kematian. Menurut beberapa data, ada sekitar 5 hingga 10 juta orang di dunia

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)